Disebutkan dalam syair….Wahai yang disibukkan oleh
dunia Sungguh panjangnya angan-angan telah menenggelamkan mereka Bukankah
mereka selalu dalam keadaan lupa – kepada Allah Hingga dekatlah ajal bagi
mereka Sesungguhnya kematian datangnya mendadak Dan kubur adalah tempat
penyimpanan amal.
Addailamy meriwayatkan hadits dari RasuluLlah SAW yang
bersabda, “Meninggalkan kenikmatan dunia lebih pahit dari pada sabar, dan lebih
berat daripada memukulkan pedang di jalan Allah. Dan tiada sekali-kali orang
mahu meninggalkan kenikmatan dunia melainkan Allah akan memberi sesuatu seperti
yang diberikan kepada para Syuhada’. Dan meninggalkan kenikmatan dunia adalah
dengan menyedikitkan makan dan kekenyangan, dan membenci pujian manusia karena
sesungguhnya orang yang suka di puji oleh manusia adalah termasuk mencintai
dunia dan kenikmatannya. Dan barang siapa menginginkan kenikmatan yang
sesungguhnya maka hendaklah ia meninggalkan kenikmatan dunia dan pujian dari
manusia”.
Dan Ibnu Majah telah meriwayatkan sesungguhnya
RasuluLlah SAW bersabda, “Barang siapa yang niatnya adalah untuk akhirat,
niscaya Allah akan mengumpulkan kekuatan baginya dan Allah membuat hatinya
menjadi kaya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. Dan barang siapa
yang niatnya dunia maka Allah akan mencerai beraikan segala urusannya, dan
Allah menjadikan kefakiran di depan kedua belah matanya dan tiadalah dunia akan
mendatanginya kecuali apa yang telah tertulis untuknya”.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Comment Anda