Minggu lalu akhirnya berhasil juga saya mewujudkan gagasan sederhana untuk mengkombinasikan pembuatan Biopori dan pemberian pupuk organik di Kebun Sawit.
Gagasan awalnya bermula dari upaya bagaimana menyimpan air sebanyak mungkin disekeliling pohon pohon sawit saat hujan sehingga kebutuhan air untuk kelapa sawit di musim kemarau dapat terpenuhi.
Karena sebagaimana kita ketahui bersama Pohon Sawit mengkonsumsi air dalam jumlah yang sangat besar, dari beberapa browsing yang saya lakukan tidak kurang dari 15 liter air akan dikonsumsi sawit setiap harinya.
Tidak heran saat kemarau tiba produksi sawitpun akan turun drastis karena kurangnya ketersediaan air untuk hidupnya. Saya mencoba membuat lubang Biopori disekeliling Pohon Sawit dengan ukuran diameter 15 cm dan dalam 60 cm, setiap lubang biopori kemudian dimasukan sampah gulma yang ada di sekitar pohon.
Dengan adanya material organik di lubang biopori maka micro organisme akan ada di lubang biopori dan diharapkan akan membantu proses penyerapan unsur hara oleh Tanaman sawit lebih bagus. Harapannya tenntu saja membuat sawit lebih produktif.
Suatu saat saya ingin membuat plot percobaan sawit yang 100% dipupuk dengan Pupuk organik.
Kami menekuni Budidaya Jamur Tiram Sejak pertengahan 2013, bagi yang berminat untuk belajar Budidaya Jamur Tiram di Palembang Silahkan untuk Datang berkunjung ke Tempat Kami di Jl Pangeran Ayin, Komplek Griya Arisma Azhar B22, Kami Juga menyediakan Jamur tiram segar dan menjual Baglog serta Bibit, Semoga informasi yang kami sajikan memberi manfaat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Liquid Culture
Sedang senang senangnya coba coba buat liquid culture untuk Jamur Tiram, so far so gud, besok tinggal fase test apakah liquid culture yang ...
-
NAIROBI (AFP) - A baby hippopotamus that survived the tsunami waves on the Kenyan coast has formed a strong bond with a giant male century-o...
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Comment Anda