Ketika Umar ibn Khattab masuk Syam saat menjadi Amiril Mukminin, ia berkata kepada Abu Ubaidah yang saat itu menjadi pemimpin perang di syam, "Mari pergi bersamaku ke rumahmu"
Abu Ubaidah menjawab "Apa yang engkau lakukan di rumahku, Engkau tidak menghendaki , kecuali engkau akan memeras air matamu atas keadaanku." Umar pun memasuki rumah Abu Ubaidah dan dia tidak melihat sesuatu."
Umar bertanya "Di manakah hartamu ? sesungguhnya rumah yang kosong adalah rumah pemimpin Syam, di mana hartamu ? aku tidak melihat, kecuali hamparan tikar dan panci tempat air minum, sedangkan engkau adalah pemimpin. Apakah engkau mempunyai makanan ?"
Abu Ubaidah berdiri menuju keranjang sambil mengambil beberapa potongan roti kecil kecil seraya berkata, "Aku telah bilang kepadamu, sesungguhnya engkau hanya akan menguras air matamu atas keadaanku wahai Amirul Mukminin. Sudah cukup apa yang sampai kepadamu berita tentangku"
Umar berkata kepada Abu Ubaidah, "Dunia telah mengubah kita semua selain engkau ya Abu Ubaidah."
Umar menangis ketika melihat kezuhudan Abu Ubaidah akan dunia yang dia miliki, yaitu fasilitas untuk hidup dalam istana seperti para pemimpin dan hakim disepanjang zaman dan negara. umar berkata "Dunia telah mengubah kita semua . . . .
Abu Ubaidah menjawab "Apa yang engkau lakukan di rumahku, Engkau tidak menghendaki , kecuali engkau akan memeras air matamu atas keadaanku." Umar pun memasuki rumah Abu Ubaidah dan dia tidak melihat sesuatu."
Umar bertanya "Di manakah hartamu ? sesungguhnya rumah yang kosong adalah rumah pemimpin Syam, di mana hartamu ? aku tidak melihat, kecuali hamparan tikar dan panci tempat air minum, sedangkan engkau adalah pemimpin. Apakah engkau mempunyai makanan ?"
Abu Ubaidah berdiri menuju keranjang sambil mengambil beberapa potongan roti kecil kecil seraya berkata, "Aku telah bilang kepadamu, sesungguhnya engkau hanya akan menguras air matamu atas keadaanku wahai Amirul Mukminin. Sudah cukup apa yang sampai kepadamu berita tentangku"
Umar berkata kepada Abu Ubaidah, "Dunia telah mengubah kita semua selain engkau ya Abu Ubaidah."
Umar menangis ketika melihat kezuhudan Abu Ubaidah akan dunia yang dia miliki, yaitu fasilitas untuk hidup dalam istana seperti para pemimpin dan hakim disepanjang zaman dan negara. umar berkata "Dunia telah mengubah kita semua . . . .
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Comment Anda