Aku
adalah Allah (1. Allah). Aku dahulunya adalah sesuatu yang sangat
berharga dan Aku ingin dikenal, untuk itu Aku menciptakan makhluk. Hanya dengan
Ku mereka dapat mengenal Aku. Telah Aku wahyukan kepada Rasul-Rasul Ku,
bahwasanya tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku. Dan
jika kamu mensekutukan Aku niscaya akan hapuslah semua amalmu dan tentulah kamu
termasuk orang-orang yang merugi, karena Aku adalah Tuhanmu dan hanya Aku yang
dapat memberikan manfaat dan mudhorat kepadamu. Oleh sebab itu kenalilah Aku
dengan cara memahami semua Asma-Asma Ku yang telah Aku wahyukan kepada
Rasul-RasulKu yanp tertulis didalam Kitab-Kitab Ku. Dan janganlah engkau
mencari ilmu untuk mengenal Ku kecuali hanya dari Kitab-KitabKu dan sunah
Rasul-RasulKu dan selalulah memohon kepada Ku agar Aku melimpahkan hidayah
kepadamu, agar kiranya engkau dapat mengenal Aku. Wahai hamba hamba Ku, Aku
adalah Dzat Yang Maha Pengasih (2.Ar Rohman) Aku selalu memberikan apa
yang engkau butuhkan untuk kebutuhanmu hidup didunia, Aku tidak memandang
apakah engkau termasuk orang-orang beriman kepadaKu atau engkau termasuk
orang-orang yang menyekutukan-Aku. Karena Kasih-Ku kepadamu, aku berikan
semuanya apa yang engkau butuhkan. Aku berharap agar kiranya engkau
mempergunakan segala sesuatu yang Aku berikan dapat menjadikan engkau lebih
dekat kepadaKu, karena tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya
untuk beribadah kepada Ku, sehingga engkau akan memperoleh Rohim-KU diakhirat
kelak, karena Aku adalah dzat Yang Maha Penyayang (3. Ar Rohim). Maka Aku akan
memberikan Rohmat Ku hanya bagi hamba-hamba Ku yang beriman dan beramal soleh,
untuk itu wahai hamba-hamba Ku pergunakanlah apa yang engkau dapatkan dariKu
karena RohmanKu untuk memperoleh kenikmatan yang nilainya 99 kali dari apa yang
engkau dapatkan didunia yang semua itu, Aku berikan karena RohimKu kepadamu.
Wahai hamba-hambaKu. Dunia ini adalah ladang amal, barang siapa yang menanam
kebaikan maka orang tersebut akan menuai kebaikan diakhirat dengan berlipat ganda,
dan barang siapa menanam keburukan didunia maka orang tersebut akan menuai
keburukan pula diakhirat juga dengan berlipat ganda. Untuk menjalani hidupnya
didunia telah Aku tentukan baginya ketentuan Ku berupa 4 (empat) perkara yaitu
:
1. Umur : Untuk umur Aku hanya menentukan batas waktu
dari lahir sampai dengan datangnya ajal.
2. Rizki : Aku
tentukan rizki dan Aku jamin kebutuhannya agar dia dapat melakukan ibadah
kepada Ku.
3. Penghidupan : Dan Aku tentukan baginya jalan kehidupan
yang akan ditempuhnya sampai dengan batas ajal.
4. Balak dan Nikmat: Dan akan Aku berikan kepadanya bergantian antara
balak dan nikmat sampai dengan batas ajal.
Dari
keempat ketentuan Ku tersebut, 2 (dua) diantaranya Aku jadikan sebagai modal
yaitu umur dan rizki, dan 2 (dua) diantaranya Aku jadikan sebagai alat yang
dengannya Aku menguji mereka. Aku adalah dzat Yang Maha Merajai (4. Al Malik),
maka seluruh yang ada dilangit dan dibumi akan tunduk dengan semua kehendak Ku.
Sehingga apa yang telah Aku tentukan bagi manusia berupa 4 (empat) perkara
tersebut yaitu : umur, Rizki, penghidupan, Bala' dan Nikmat pasti akan terjadi
dan tidak ada satupun dapat merubahnya. Semua itu Aku lakukan demi kasih sayang
Ku kepada mereka karena Aku adalah (5. Al Quddus) dzat Yang Maha Suci dari
cacat dan cela. Baik dari Dzat Ku, sifatKu, ataupun perbuatanKu, semuanya suci
dari akhlak yang tidak terpuji. Aku tidak pernah mendholimi hamba Ku dan Aku
akan menjaga dan menyelamatkannya dari segala ancaman yang akan mencelakakannya
yang dia tidak mampu menghadapinya karena Aku adalah dzat Yang Maha Memberi
Keselamatan (6.As Salam) maka serahkanlah semua urusanmu kepadaKu, pasti akan
Aku urusi dengan sebaik-baiknya karena Aku adalah Dzat Yang Maha Terpercaya (7.
Al Mukmin). Apabila kamu menyerahkan segala urusanmu kepada Ku, maka Aku sangat
amanah terhadap apa yang diserahkan kepad-Ku. Dan akan Aku pelihara dari semua
gangguan yang akan merusaknya, karena Aku adalah dzat Yang Maha Memelihara (8, Al
Muhaimin) dan tidak ada satupun yang dapat memudhoratkan Aku, karena Aku
adalah Dzat Yang Maha Perkasa (9.AI Aziz) sehingga janganlah kamu
ragu-ragu atau khawatir terhadap satu apapun yang kamu serahkan kepada Ku
urusannya dari gangguan sesuatu yang akan merusaknya. Dan untuk mewujudkan apa
yang Aku kehendaki sehingga ketetapan Ku terlaksana maka Aku akan memaksa
mereka menjalani segala ketetapan Ku dan tidak satupun yang dapat menolaknya
karena Aku adalah Dzat Yang Maha Memaksa (10.AI Jabbar), Dari sifat Ku
yang Maha Memelihara (Al Muhaimin), Maha perkasa (Al Aziz) dan Maha Memaksa (Al
Jabbar) yang dengan Asma-asmaKu tersebut Aku menjaga ketetapan-ketetapan
hamba-hamba Ku, maka untuk itu Aku berhak dipuji karena Aku adalah dzat Yang
Maha Memiliki Kebesaran (11.Al Mutakabbir). Wahai hambaKu. Sudah menjadi
ketetapan Ku bahwasanya Aku akan menciptakan manusia yang akan Aku jadikan
kholifah dimuka bumi, walaupun para malaikat- malaikatKu tidak menyetujui. Tapi
ketetapan Ku harus berlaku. Maka untuk itu kamu Aku ciptakan karena Aku adalah
Dzat Yang Maha Pencipta (12.AI Kholiq). Sebelum kamu Aku ciptakan maka
telah Aku rencanakan terlebih dahulu dengan sebaik-baiknya, karena Aku lah
sebaik-baik pembuat rencana (13. Al
Baari'u). Aku rencanakan
ciptaan-ciptaan Ku mulai dia dari
setetes air mani sampai dengan ajal menjemputnya, dan Aku membentuk ciptaan-ciptaanKu
dengan sebaik-baik bentuk sehingga ciptaanKu terwujud karena Aku adalah dzat
Yang Maha Membentuk (14. Al Mushowiir). Dan Aku ciptakan kamu pada awalnya bersifat lemah,
bersifat bodoh dan tidak memiliki apapun dari jenis harta ataupun kekuasaan dan
Akulah yang memberikan kekuatan, ilmu, kekayaan dan kekuasaan, akan tetapi
dengan kelemahan-kelemahan yang ada pada dirimu pasti kamu akan cenderung
melakukan dosa dan kesalahan. Tetapi janganlah kamu menjadi khawatir apabila
kamu melakukan kesalahan ataupun dosa dan datang kepadaKu dengan permohonan
ampun maka akan kamu dapati Aku sebagai dzat Yang Maha Pengampun (15.AI Ghoffar) walaupun kamu membawa sebesar apapun dosamu. Akan tetapi jika kamu tidak
mau memohon ampun padaku maka Aku akan memaksamu untuk tunduk agar kamu mau
bertaubat karena Aku adalah Dzat Yang Maha Menundukkan (16. Al Qohhar), Semua itu Aku lakukan karena Aku tidak ingin
menyiksamu diakhirat kelak. Aku sangat paham dengan kelemahan-kelemahan manusia
yang Aku ciptakan sendiri yaitu kecintaan kepada dunia, karena telah Aku
jadikan indah pada pandangan manusia terhadap dunia, hal ini Aku lakukan
sebagai ujian bagimu agar kiranya Aku dapat memberikan ketinggian derajat
disisiKu dan ketinggian derajat diantara makhluk-makhlukKu, karena Aku adalah
Dzat Yang Maha Memberi Derajat (17. Al Wahhab). Dan apabila kesemuanya itu kamu hanya berharap
kepadaKu maka akan Aku berikan kepadamu rizki yang baik-baik berupa kekayaan,
ilmu, ataupun kekuasaan dan tidak perlu kamu meminta karena Aku tahu tentang
keadaanmu, tentang kemampuanmu dan tentang kesanggupanmu dalam menerima rizki.
Dan apabila kamu telah siap maka akan Aku berikan semua itu karena Aku adalah
Dzat Yang Maha Memberi Rizki (18.AI Rozzak). Apabila dalam pengelolaan rizki yang Aku berikan
tersebut kamu mendapat kesulitan-kesulitan yang kamu sendiri tidak sanggup
menyelesaikannya, maka Aku akan menolongmu melepaskan setiap
kesulitan-kesulitan yang kamu hadapi apabila kamu bermohon kepada Ku, karena
Aku adalah Dzat Yang Maha Membuka setiap kesulitan-kesulitan (19.AI
Fattah) yang
dihadapi hamba-hambaKu. Dan Aku sangat mengetahui kesulitan-kesulitan yang kamu
hadapi serta bagaimana cara menyelesaikannya, karena Aku adalah Dzat Yang Maha
Mengetahui (20.AI Alim). Aku sangat berharap dengan semua apa yang Aku berikan dapat membawamu
lebih dekat kepada Ku, maka apabila Aku memberikan kelapangan padamu, sehingga
dengan kelapangan tersebut kamu menjauh dari Ku maka pemberian tersebut akan
Aku sempitkan, karena Aku adalah dzat Yang Maha Menyempitkan Rizki (21. Al
Qobidh).
Begitupun sebaliknya apabila kesempitan rizki yang engkau hadapi akan
mendekatkanmu kepada kekufuran maka akan Aku lapangkan rizkimu sampai dengan
kamu mensyukuri apa yang Aku berikan,karena Aku adalah Dzat Yang Maha
Melapangkan Rizki (22.AI Basith). Sifat Qobidh dan Basith ini Aku peruntukkan
pada pemberianKu berupa harta, dan untuk karuniaKu berupa ilmu apabila dengan
ilmu yang Aku berikan tersebut malah justru membuatmu menjadi sombong, maka
engkau akan Aku rendahkan karena Aku adalah Dzat Yang Maha Merendahkan (23.AI
Khafidh). Akan tetapi jika dengan ilmu yang Aku karuniakan tersebut akan
menambah rasa takutmu kepada Ku maka engkau akan Aku tinggikan karena Aku
adalah Dzat Yang Maha Meninggikan Derajat (24. Ar Rofi’) bagi orang-orang yang
berilmu beberapa derajat. Dan karuniaKu berupa kekuasaan, minimal kekuasaaan
yang berada didalam hatinya sehingga dengan itu dia dapat memimpin seluruh
anggota tubuhnya, sehingga apabila dengan hati yang dapat memimpin anggota
tubuhnya kamu dapat mengalahkan hawa nafsumu dan menjadikan dirimu mempunyai
akhlak yang mulia (Akhlaqul Karimah) maka kamu akan Aku muliakan, karena Aku
adalah Dzat Yang Maha Memuliakan (25. Al
Mu'izzu). Akan tetapi bila kekuasaan yang Aku berikan tersebut
kedalam hatimu tidak dapat mengalahkan nafsumu sehingga menjadikan dirimu
berakhlak buruk maka Aku akan menghinakanmu, karena Aku adalah dzat - Yang Maha
Menghinakan (26.Al Mudzillu). Semua ini Kulakukan karena kasih sayangKu padamu
agar kamu dapat berlaku lurus sehingga dengan itu Aku akan memberikan surga Ku
padamu.
Demi kasih sayangKu kepadamu maka Aku buat perintah dan larangan agar
kiranya dengan perintah dan larangan Ku tersebut Aku dapat menjauhkanmu dari
hal-hal yang memudhoratkan bagimu dan mendekatkan kamu pada apa yang bermanfaat
bagimu dan untuk mengujimu agar Aku ketahui derajatmu disisiKu. Maka untuk itu
lakukanlah seluruh perintah Ku dan jauhilah apa yang Aku larang. Untuk
melaksanakan perintahKu dan larangan Ku tersebut akan dimulai dengan niat, maka
untuk itu telah Aku ilhamkan dua jalan kedalam hatimu yaitu fasik dan takwa.
Jika kamu mengikuti jalan ketakwaan berupa niat yang baik saja maka akan Aku
ganjar dengan satu kebaikan akan tetapi apabila kamu mengikuti jalan kefasikan
berupa niat jahat atau niat buruk tidaklah akan Aku balas kecuali niat buruk
itu engkau laksanakan. Niatmu itu akan Aku ketahui secara jelas dan terang
karena Aku adalah Dzat yang Maha Mendengar (27. As sami'). Maka perbanyaklah dalam hal niat yang baik dan berhati-hatilah
kamu serta tumbuhkanlah rasa malu dihatimu kepada Ku apabila kamu berniat buruk
karena Aku mendengar segala sesuatu walaupun sangat halus. Dari niat-niat
tersebut apabila kamu lahirkan dalam perbuatanmu maka akan Aku ketahui, karena
Aku adalah Dzat Yang Maha Melihat (28. AI bashir). Dan Aku akan mengganjar 10
(sepuluh) kali lipat'dari niat baik yang engkau kerjakan, akan tetapi apabila
kamu melakukan kejahatan yang keluar dari niatmu yang buruk tidak akan Aku
balas melainkan setimpal dengan perbuatanmu. Maka untuk itu satukanlah niat dan
perbuatan sehingga Aku dapat pertimbangkan dalam menetapkan satu keputusan
apakah amalmu diterima atau ditolak, karena dalam memutuskan sesuatu Aku adalah
Dzat yang Maha Bijaksana (29. Al hakam). Sehingga dengan itu Aku
menetapkan sesuatu dengan pertimbangan As sami" (Maha
Mendengar) dan Al bashir (Maha Melihat). Yang haq
adalah haq dan yang bathil adalah bathil karena tidaklah mungkin sesuatu yang
haq akan bercampur dengan sesuatu yang bathil. Oleh sebab itu amal yang
diterima adalah dimulai dengan niat yang baik dan dilaksanakan dengan cara yang
benar. Dan Akupun telah menentukan bagimu semua yang akan Aku berikan adalah
sesuai dengan kemampuan. Maka terimalah secara ikhlas apa yang telah Aku
tentukan bagimu karena Aku tidak akan membebani kamu wahai hamba-hamba Ku,
melainkan sesuai dengan kesanggupanmu menerimanya. Untuk itu janganlah kamu merasa
iri apabila pemberian Ku kepadamu engkau anggap lebih sedikit dari orang lain,
begitupun sebaliknya janganlah engkau merasa sombong apabila pemberianKu
kepadamu engkau anggap lebih dari pada yang lain. Karena telah Aku tetapkan
pemberianKu, sebagian dari pada kamu Aku lebihkan dari sebagian yang lain. Akan
tetapi yakinlah apa yang Aku berikan itu pasti yang terbaik bagimu, karena Aku
adalah dzat yang Maha Adil (30. AI ‘adlu). Apapun yang akan Aku
berikan kepadamu tidaklah akan pernah salah, baik berupa jumlah ataupun waktu kedatangannya karena segala
aesuatunya itu telah Aku persiapkan sebelum engkau Aku ciptakan, karena Aku
adalah Dzat yang Maha Lembut (31.Al lathif), terhadap hamba-hambaKU. Maka untuk itu
janganlah kamu merasa takut atau khawatir terhadap apa yang telah Aku janjikan
kepadamu akan tetapi khawatirlah kamu terhadap apa yang belum Aku janjikan
kepadamu yaitu berupa kenikmatan Surga ataupun azab Neraka. Dan terhadap semua
pemberianKu, Aku akan melihat apakah kamu berayukur atas pemberianKu tersebut
ataukah kamu kufur akan NikmatKu. Semua itu pasti akan Aku ketahui karena Aku
telah menugaskan para MalaikatKu untuk mencatat semua yang engkau lakukan,
karena Aku adalali dzat yang Maha Mengetahui (32.AI khobir). Akan tetapi
apabila, kamu mengkufuri nikmatKu maka Aku tidak akan murka dan langsung
menjatuhkan sangsi kepadamu, akan tetapi akan Aku bimbing kamu untuk kembali ke
jalan yang lurus. Mudah-mudahan kamu mau mengikutinya, karena Aku adalah dzat
yang Maha Penyantun (33.Al halim). Dari sifat-sifatKu yang deimikian, maha adil
(AI-'Adlu), maha lembut (Al-lathif), maha mengetahui Al Khobir) dan maha
penyantun (Al Halim) terhadap semua hamba-hambaKu, maka Aku berhak dipuji
karena keagungan sifat-sifatKu. Karena Aku adalah dzat yang maha agung (34.Al
*Adzim). maka agungkanlah Aku dalam Rukukmu
Wahai hamba-hambaKu.., dari pemberian-pemberian yang Aku berikan kepadamu
banyak diantaranya engkau tidak puas ataupun engkau tidak suka padahal
kamu tidak mengetahui hakekat dari pemberian Ku tersebut sehingga membuatmu
kecewa yang mengakibatkan engkau mengkufuri nikmat-nikmat Ku. Hal ini sering
kali terjadi engkau mengulang-ulang kesalahan yang sama
didalam mengkufuri nikmat-nikmat Ku itu. Akan tetapi janganlah engkau berputus
asa atas rahmatKu, segeralah memohon ampun kepadaKu pasti engkau dapati Aku adalah
dzat yang Maha Pengampun kepada hamba-hambaKu walaupun engkau melakukan dosa
yang berulang-ulang, karena Aku adalah Dzat yang Maha Pengampun (35.AI Ghafur) walaupun hamba- hambaKu
melakukan dosa yang sama berulang kali. Untuk itu janganlah pernah engkau bosan
untuk bertaubat dan memohon ampun kepadaKu karena Aku juga tidak pernah
bosan-bosannya untuk mengampuni dosa-dosa hamba-hambaKu. Akan tetapi apabila
engkau mensyukuri terhadap apa yang Aku berikan kepadamu Aku akan membalasnya
dengan berlipat ganda baik didunia maupun diakhirat kelak, karena Aku adalah
Dzat yang Maha Menerima. Syukur (36.As syakur) bagi hamba-hambaKu yang melakukan kebaikan ataupun ketaatan walaupun
sangat sedikit. Hal ini Aku lakukan karena ketinggian akhlakKu karena Aku
mengampuni dosa hamba-hambaKu walaupun dilakukannya berulang-ulang (Al-Ghofur)
dan mensyukuri semua apa yang dilakukannya (As Syakur) baik itu berupa kebaikan
ataupun ketaatan yang dilakukan oleh hamba-hamba Ku, karena Aku adalah Dzat
Yang Maha Tinggi (37. Al 'Ally), maka tinggikanlah Aku dalam Sujudmu.
Wahai
hamba-hamba Ku, Aku adalah Dzat yang Maha Besar (38, Al-Kabir) Ilmu Ku mencakup segala sesuatu yang ada dilangit
dan dibumi sehingga dengan itu Aku selalu akan mengarahkan kamu agar tidak
tergelincir dari jalan yang lurus yang membahayakan imanmu, dan Aku akan
menjaga hamba- hamba Ku dari sesuatu yang dapat membahayakan imanmu dari semua
gangguan diluar kemampuanmu untuk menghadapinya. Untuk itu Aku menurunkan
petunjuk-petunjukKu berupa kitab suci, Malaikat-Malaikat Ku, Rasul-RasulKu agar
kiranya engkau dapat menghadapi setiap gangguan yang membahayakan imanmu karena
Aku adalah Dzat yang Maha Menjaga (39^41 hafidz). Maka selalulah berlindung kepada Ku karena Aku
adalah sebaik- baik pelindung atau penjaga. Seringkah imanmu goyah karena
tergoda oleh nafsu, sedangkan nafsu yang paling sulit engkau kendalikan adalah
nafsu untuk mencukupi kebutuhan hidup yang dengannya dia selalu menuntut untuk
engkau cukupi terutama masalah makan, maka untuk itu Aku menjamin bagi setiap
hamba- hamba Ku berupa apa yang dapat dia makan sehingga kamu kuat untuk
melaksanakan ibadah kepada Ku, karena tidaklah mungkin Aku mewajibkan sesuatu
tanpa Aku berikan terlebih dulu haknya.
Untuk dapat melakukan ibadah dengan kuat maka
tubuhmu harus kuat pula sehingga Aku wajibkan atas diriKu memberikan makan
kepada setiap hamba-hambaKu, karena Aku adalah dzat yang maha memberi makan (40. Al muqith). Dan akan Aku berikan kepada hamba-hambaKu dengan
satu perhitungan berdasarkan pertimbangan apakah pemberianKu dapat memberikan
manfaat atau malah sebaliknya dapat memberikan mudhorat pada hamba- hambaKu,
karena Aku adalah dzat yang Maha Membuat Perhitungan (41.Al hasib). Untuk itu selalulah berbaik sangka kepadaKu
terhadap apa yang Aku berikan kepadamu karena semua itu kulakukan karena kasih
sayangKu padamu dan Aku akan selalu senantiasa menjaga hamba-hambaKu
(Al-Hafidz) dan selalu memberi makan kepada hamba-hambaKu (Al-Muqiit) dan
memberikan apapun bagi hambaKu setelah Aku pertimbangkan dari sisi manfaat dan mudhoratnya
(Al-Hasib), karena Aku adalah dzat yang Maha Luhur (42. AI Jalil). Maka bergantunglah hanya kepadaKu niscaya akan Aku cukupi semua
kebutuhanmu. Dan janganlah engkau ragu-ragu tentang janjiKu karena Aku adalah
Dzat yang Maha Mulia (43.AI karim), yang
apabila Aku berjanji akan selalu Aku tepati dan apabila Aku memberi, Aku selalu
memberi melebihi harapan orang yang memintanya. Dan Aku tidak peduli berapa
banyak pemberianKu dan kepada siapa Aku berikan. Dan semua pemberianKu itu akan
Aku awasi sehingga pemberianKu tersebut tidak akan menjerumuskanmu tetapi sebaliknya
Aku harapkan dengan pemberian Ku tersebut akan menambah kedekatanmu kepada Ku
maka untuk itu kamu selalu Aku awasi karena Aku adalah Dzat Yang Maha Mengawasi
(44. Ar roqib). Semua itu Aku lakukan bukan untuk mencari-cari kesalahanmu akan
tetapi sebaliknya hal itu Aku lakukan untuk memeliharamu dari segala sesuatu
yang engkau tidak sanggup memikulnya dan apabila terasa berat olehmu untuk
menerima pemberian Ku tersebut, baik itu berupa kekurangan ataupun kelebihan
maka bermohonlah kepada Ku karena Aku pasti akan membantumu dan mengabulkan
do'amu, karena Aku adalah Dzat Yang Maha Mengabulkan Do'a Hamba-hambaKu (45.Al
Mujib). Dan apapun yang engkau minta pasti akan Aku kabulkan karena Aku adalah
Dzat Yang Maha Luas PemberianNya (46. Al Wasi'u). Akan tetapi janganlah engkau merasa kecewa terhadap apa yang
telah Aku pilihkan untukmu karena pemberianKu kepada hamba- hamba Ku sesuai
dengan keadaan ataupun kemampuan yang dapat dipikul oleh hamba-hamba Ku.
Adakalanya do'a-do'amu langsung Aku Ijabah dan adakalanya do'a-do'amu Aku tunda
terkabulnya dan adakalanya do'amu tidak Aku kabulkan didunia akan tetapi Aku
simpan untuk kebutuhanmu diakhirat kelak karena Aku adalah Dzat Yang Maha Bijaksana
dalam memutuskan sesuatu (47.AI Hakim). Semua itu Aku lakukan karena Aku sangat
menyayangi dan mengasihimu dan selalu menginginkan kebaikan-kebaikan bagimu,
karena tidaklah mungkin seseorang membiarkan kekasihnya mendapat kesusahan
ataupun malapetaka, karena Aku adalah Dzat Yang Maha Mengasihi (48.AI Wadud).
Dari sifat- sifatKu yang tergambar, dari Asma Al Hafidz (Maha Menjaga), Al
Muqiit (Maha Memberi Makan), Al Hasib (Maha Membuat Perhitungan), Al Jalil
(Maha Luhur), Al Karim (Maha Mulia), Ar Roqib (Maha Mengawasi), Al Mujib (Maha
Mengabulkan Do'a), Al Wasi’u (Maha Luas Pemberiannya), Al Hakim (Maha
Bijaksana), dan Al Wadud (Maha Mengasihi), maka Aku pantas dan berhak untuk
engkau Muliakan, karena Aku adalah Dzat Yang Maha Mulia (49. Al Majiid).
Wahai hamba-hamba
Ku, Apabila waktumu didunia yang,- mana waktu yang telah Aku berikan kepadamu
untuk hidup sebagai kholifahKu yang mewakili salah-satu dari Asma Ku telah
sampai pada batas waktunya dan telah sampai ajalmu dan datangnya hari
berbangkit untuk mempertanggungjawabkan segala yang telah Aku amanahkan
kepadamu maka akan Aku bangkitkan semua makhluk hidup dari kematiannya, karena
Aku adalah Dzat Yang Maha Membangkitkan (50. Al Ba'its) untuk menuju kehidupan
yang kekal dan masing-masing diri akan membawa amal yang telah dilakukannya
didalam kehidupan didunia dan Aku kumpulkan kamu dipadang Mahsyar untuk Aku
perhitungkan seluruh amal baik dan burukmu dan Aku akan menyaksikan apa yang
kamu bawa untuk kamu pertanggung' jawabkan dihadapanKu karena Aku adalah Dzat
Yang Maha Menyaksikan (51.As Syahid),
dan amal yang kamu bawa tidak satupun yang tertinggal karena masing-masing
orang membawa catatannya apa yang telah dilakukannya didunia. Pada hari itu
tidak satupun dirugikan karena pada hari itu telah ditulis semua
perbuatan-perbuatan dalam buku catatan dan dilengkapi juga dengan saksi-saksi
dan bukti-bukti apa yang telah kamu lakukan. Pada hari itu kebenaran hanyalah
milik Ku, tidaklah satu orangpun dari kamu yang dapat mengelak karena Aku
adalah Dzat Yang Maha Benar (52. Al Haq).
Maka pada hari itu kebenaran yang ada hanyalah berdasarkan keputusanKu. Bagi
orang-orang yang beriman dan beramal soleh akan Aku lepaskan dari segala
kesulitan pada hari itu, begitu dahsyatnya hari itu sehingga tidak satu orang
pun dari manusia dan jin yang tidak mengalami kesengsaraan kecuali Aku naungi
dia dan Aku akan memelihara orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari
kedahsyatan dipadang mahsyar, karena Aku adalah Dzat Yang Maha Memelihara atau
mewakili (53. Al Wakil) dan akan Aku
paksa orang-orang yang kufur terhadap nikmat Ku mengalami kesengsaraan di
padang mahsyar dan tidak ada satu orangpun yang dapat membantah ataupun melawan
atau lari dari ketetapanKu karena Aku adalah Dzat Yang Maha Kuat (54.AI Qowiy), Pada hari itu tidak akan
diterima semua alasan dan tidak akan dirubah segala ketentuan karena segalanya
telah menjadi keputusanKu dan Aku sangat kokoh dalam memutuskan sesuatu,
tidak satupun yang dapat mengubahnya karena Aku
adalah Dzat Yang Maha Kokoh (55.AI Matin). Apabila hari perhitungan telah diselesaikan dan
semua manusia dan jin mendatangi neraka dan masing-masing akan melalui shirotol
mustaqim maka Aku akan melindungi hamba-hamba Ku yang beriman dan bertaqwa dari
azab neraka yang menyala-nyala dan akan Aku biarkan mereka yang kafir dalam
keadaan berlutut dineraka, karena Aku adalah Dzat Yang Maha Melindungi (S6.AI Waliyyu) terhadap hamba-hambaKu yang beriman dan bertaqwa.
Pada saat itulah hamba-hambaKu yang Aku selamatkan dari azab api yang menyala-nyala
akan memujiKu karena Aku adalah Dzat Yang Maha Terpuji (57.AI Hamid). Apabila hari perhitungan telah diselesaikan dan
masing-masing dari mereka telah tetap keputusannya apakah dia memasuki surga
ataukah neraka dan kesemuanya itu telah Aku tetapkan berapa jumlah, dimana
tingkatan-tingkatan dia berada dan Aku ketahui semua itu secara terperinci
karena Aku adalah Dzat Yang Maha Mengetahui (58. AL Muhshi) dan keputusanKu adalah keputusan yang seadil-adilnya, tidak ada satupun
dari hamba-hambaKu yang Aku rugikan. Setelah itu dimulailah kehidupan yang baru
dan masing-masing kamu memulai kehidupan berdasarkan perhitungan amal ibadahnya
didunia sehingga apabila hamba-hambaKu tercatat sebagai penghuni surga maka
mereka akan memulai kehidupan didalam surga yang penuh kenikmatan dengan kekal.
Begitupun sebaliknya bagi hamba-hamba Ku yang telah tetap keputusannya memasuki
neraka maka mereka akan mengalami siksa neraka yang amat pedih dengan kekal
pula, karena Aku adalah Dzat Yang Maha Memulai (59. Al Mubdi) segala sesuatu yang telah Aku putuskan dan pada hari itu Aku kembalikan
semua manusia dan jin pada awal penciptaannya karena Aku adalah Dzat Yang Maha
Mengembalikan (60.Al
Mu'id) pada hari itu Aku
kembalikan usiamu pada usia remaja dan Aku kembalikan kekuatan tubuhmu dan Aku
kembalikan semua yang baik-baik pada dirimu dan disanalah Aku akan berikan
kehidupan yang kekal yang tidak pernah mati karena Aku adalah Dzat Yang Maha
Menghidupkan (61.AI
Muhyi) dan akan Aku matikan semua
jenis hewan apabila dia telah menyelesaikan persaksiannya kecuali beberapa
hewan yang telah Aku dahulukan ketetapannya karena Aku adalah Dzat Yang Maha
Mematikan (62.AI
Mumit). Kehidupan dan kematian
adalah ketentuan bagi semua makhluk Ku akan tetapi Aku adalah Dzat Yang Maha
Hidup yang tidak pernah mati (63. Al Hayyu) dan Aku berhak memberikan kehidupan atau mematikan semua
makhluk-makhlukKu dan segala keputusanKu pasti akan terlaksana dengan sempurna
karena dalam memutuskan sesuatu Aku tak perlu bermusyawarah dengan satu
makhlukpun, dan memutuskan segala sesuatu adalah sekehendakKu karena Aku adalah Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri (64.AI Qoyyum). Bagi orang-orang yang beriman saja akan tetap
mengalami siksa neraka
sampai dengan semua dosa-dosanya telah terbalas,
maka karena setitik iman yang ada dalam dirinya pastilah ia akan Aku selamatkan
dari azab neraka untuk Aku pindahkan kekehidupan surga. Dari jumlah
penghuni-penghuni neraka Aku akan menemukan hamba-hambaKu yang memiliki setitik
iman tersebut dan Aku pasti akan menemukannya karena Aku adalah Dzat Yang Maha
Menemukan (65.AI Waajid), dan hambaKu
yang Aku selamatkan tersebut pasti akan memuji Ku karena dia telah terlepas
dari azab neraka yang sangat pedih dan Aku telah menyelamatkannya pastilah ia
akan memuliakan Aku, karena Aku adalah Dzat Yang Maha Mulia (66.AI Maajid). Wahai hamba-hambaKu..,
Apabila telah engkau nikmati semua pemberian Ku dan telah engkau mengerti
tujuanKu menciptakanmu adalah semata-mata beribadah hanya kepada Ku yang pada
akhirnya semua yang Aku berikan kepadamu akan Aku minta pertanggung jawabanmu
diakhirat kelak, yang karena kasih sayangKu kepadamu Aku ingin semua
hamba-hambaKu Aku masukkan kedalam surga Ku dan Aku tidak ingin melihat salah
satu dari hamba-hambaKu memasuki neraka yang dengan terpaksa Aku menyiksanya,
maka dari itu wahai hamba-hambaKu tempuhlah jalan yang benar yang telah Aku
syare'atkan niscaya engkau akan selamat didalam kehidupan dunia ataupun
kehidupan akhirat kelak. Jalan-jalan itu telah Aku persiapkan bagimu dan Aku
lengkapi dengan sifat dan perbuatanKu untuk menjagamu agar
tetap lurus dijalan yang benar. Untuk itu janganlah
engkau sekutukan Aku karena Aku adalah Tuhan Yang Maha Esa (67.Al
Wahid) tiada Tuhan selain Aku dan
tiada sekutu bagi Ku hanya Akulah yang dapat memberikan manfaat dan mudhorat
bagimu maka sembahlah olehmu akan Aku dan janganlah engkau sekutukan Aku dengan
yang lain. Semua harapan makhluk makhlukKu hanya tertuju kepadaKu, karena Aku
adalah Dzat Yang Maha dibutuhkan (68.As Shomad) maka bermohonlah hanya kepada Ku maka Aku akan
memenuhi segala yang engkau butuhkan dan akan Aku lepaskan segala sesuatu yang
memudhoratkanmu apabila engkau bermohon kepada Ku karena Aku sangat berkuasa
untuk berbuat apa saja yang Aku kehendaki dalam hal menjatuhkan sangsi atau
mengampunimu, melimpahkan rahmat atau mencabutnya, karena Aku adalah Dzat Yang
Maha Kuasa (69.Al Qodir), oleh
karena itu percayakanlah segala urusanmu hanya kepada Ku karena Aku maha kuasa
dan tidak ada satupun yang dapat menandingi kekuasaanKu dan tidak ada satupun
yang dapat menolak kehendak Ku. Janganlah engkau takut kepada selain Aku karena
Akulah Dzat Yang Maha Menguasai (70. Al Muqtadlr) seluruh yang berkuasa karena Akulah yang
memberikan kekuasaan kepada mereka, maka apabila Aku berkehendak Aku berikan
kekuasaan kepadamu dan apabila Aku berkehendak akan Aku cabut kekuasaan itu
darimu. Wahai hamba-hamba Ku. demi kemaslahatan atau kebaikan bagi dirimu maka
Aku selalu mendahulukan RahmatKu dari pada AncamanKu, Petunjuk-PetunjukKu
daripada peringatan- peringatan Ku. Aku lakukan yang demikian agar engkau
selalu berada di jalan yang lurus karena Aku adalah dzat yang Maha Mendahulukan (71.Al Muqoddim), segala sesuatu yang akan membawa kemaslahatan atau
kebaikan bagimu. Maka hendaklah kamu janganlah berburuk sangka terhadap apa
yang Ku berikan kepadamu walaupun bisa jadi apa yang Aku berikan tidak
menyenangkanmu seperti Aku berikan penyakit pada dirimu itu engkau anggap tidak
baik akan tetapi Aku bermaksud dengan penyakit yang Aku berikan tersebut
menjadi satu alasan Aku mengampuni dosa-dosamu dan Aku mengakhirkan apa yang
menjadi hak Ku kepadamu seperti Aku terpaksa harus menyiksamu apabila sudah
berkali-kali Aku berikan peringatan kepadamu akan tetapi engkau tidak mau
bertaubat. Maka dari itu pergunakanlah kesempatan yang Aku berikan kepadamu
sebelum datang waktu Aku menggunakan hak Ku untuk mengazabmu. Aku lakukan hal
yang demikian agar kiranya engkau dapat segera kembali kejalan yang lurus. Maka
untuk itu Aku akhirkan apa yang menjadi hakKu karena Aku adalah Dzat Yang Maha Mengakhirkan (72.AI Muakhir). Wahai hamba-hamba Ku, ingatlah bahwasanya engkau
pada awal kejadian hanyalah setetes air yang hina dan Aku bentuk en gkau
didalam rahim ibumu sehingga engkau terlahir sebagai makhluk yang sempurna yang
pada awalnya engkau dalam keadaan lemah, engkau dalam keadaan bodoh, engkau
dalam keadaan fakir dan engkau tidak memiliki Sesuatu kekuasaan apapun dan Aku
mengawali pemberianKu sebelum ada makhluk- makhluk yang lain yang menjadi
perantara pemberianKu kepadamu untuk Aku cukupkan bagi dirimu nikmat-nikmat Ku
karena Aku adalah Dzat Yang Maha Mengawali (73.AI Awwal) dalam memberikan
segala sesuatu yang engkau butuhkan, maka untuk itu hendaklah kamu selalu ingat
akan awal penciptaanmu sehingga engkau menjadi seperti yang sekarang ini
siapakah yang memberikan semua itu ...? Jadi janganlah engkau sombong terhadap
makhluk-makhlukKu atas apa yang Aku karuniakan kepadamu. Dari semua pemberianKu
itu pasti akan Aku minta pertanggung jawabanmu kelak diakhirat karena semua makhluk-
makhlukKu akan Aku kumpulkan untuk menghadapKu pada hari akhir, karena Aku
adalah Dzat Yang Maha Akhir (74.Al Akhir). Oleh sebab itu ingatlah terhadap apa
yang engkau lakukan didunia ini pasti akan ada akhirnya dan perbanyaklah amal
ibadahmu untuk engkau bawa sebagai bekal menghadapKu dihari akhir. Sungguh
keimanan yang akan engkau capai sangat berat terasa olehmu karena engkau tidak
mungkin melihat dzat Ku didunia ini sehingga kebanyakan manusia melakukan
hal-hal yang sangat bodoh untuk menyatakan tuhan-tuhan mereka dengan patung-patung
berhala atau benda-benda lain yang dapat mereka lihat, padahal engkau dapat
melihat nyatanya Aku pada ciptaan-ciptaanKu atau pada dirimu sendiri. Karena
tidaklah mungkin segala sesuatu itu tercipta tanpa ada yang menciptakannya dan
pada dirimu sendiri Aku amanahkan sebagai kholifah untuk mewakili Aku dari
salah satu AsmaKu yang dengannya Aku dapaf memperlihatkan nyatanya Aku, karena
Aku adalah Dzat Yang Maha Nyata (75. Ad Dzohir) Dan Aku juga adalah Dzat yang Maha Tersembunyi (76.AI Bathin) bagi orang-orang yang tidak bersungguh-sungguh
dalam mencari Aku. Maka untuk itu bersungguh-sungguhlah dalam memperhatikan
segala yang Aku ciptakan dan merasakan apa yang telah Aku perbuat kepadamu.
Untuk mempermudah engkau melakukan ketaatan kepada Ku maka telah Aku
perintahkan semua makhluk-makhluk kecuali jin dan manusia untuk tunduk kepadamu
dan untuk melayani segala apa yang engkau butuhkan karena Aku adalah Dzat Yang
Maha Memerintah (77.Al Waaliy). Maka dari itu tunduklah bersama
mereka kepadaKu karena ketundukan mereka hanya untuk kebutuhan dirimu didunia
sedangkan diakhirat kelak mereka akan menjadi saksi tentang apa yang engkau
lakukan, oleh karena itu jadilah kamu orang-orang yang tunduk hanya kepadaKu
sehingga akan Aku perintahkan semua makhluk untuk tunduk atas perintahmu dan
tidak satupun yang dapat memudhoratkanmu dan mereka akan membantu kamu untuk
beribadah kepadaKu. Apabila semua itu telah Aku berikan kepadamu janganlah
engkau berlaku sombong terhadap apa yang telah engkau terima dari Ku
karena segala sesuatu itu tidak akan terjadi kalau
bukan atas kehendakKu karena hanya Aku lah yang berhak dipuji karena Aku adalah
Dzat Yang Maha Tinggi (78.AI Muta'aly) Apabila didalam engkau menjalani kehidupan didunia terasa olehmu suatu
kekurangan sehingga menghambat dirimu untuk lebih banyak lagi beribadah
kepadaKu maka bermohonlah kepada Ku pasti akan Aku berikan, karena Aku adalah
Dzat Yang Maha Dermawan (79.Al Barru) dan janganlah engkau minta kepada selain Aku, karena semua makhluk
makhlukKu juga bermohon kepadaKu. Apabila pemberian-pemberianKu banyak engkau
salah gunakan tidak untuk menambah ibadah kepadaKu, maka janganlah engkau
berputus asa atas pengampunanKu kepadamu karena Aku telah menyiapkan pada
diriKu untuk menerima taubat setiap hamba-hambaKu yang memohon ampun kepadaKu
dengan jalan Aku masukkan rasa penyesalan kedalam hatimu setelah engkau
melakukan dosa ataupun kesalahan karena Aku adalah Dzat Yang Maha menerima
Taubat (80.At Tawwab). Maka
apabila perasaan itu telah datang kepadamu janganlah engkau tunda dalam memohon
ampun kepadaKu, akan tetapi apabila engkau abaikan perasaan menyesal yang Aku
berikan kepadamu sehingga engkau tidak mau bertaubat, maka ingatlah akan
ancaman-ancamanKu dengan siksa diakhirat karena Aku adalah Dzat Yang Maha
Mengancam (81. Al
Muntaqim) Aku lakukan semua itu
dengan harapan engkau menjadi sadar dan insyaf untuk segera bertaubat atas segala dosa yang telah
engkau lakukan. Telah Aku ketahui sesungguhnya terasa berat bagimu untuk
melakukan ibadah-ibadah kepadaKu, sehingga sering kali engkau lalai terhadap
ibadah yang telah Aku syare'atkan kepadamu, akan tetapi janganlah engkau
berputus asa atas rahmat Ku, mohonlah ma’af kepada Ku atas semua
kesalahan-kesalahan yang telah engkau lakukan niscaya akan Aku ma'afkan
kesalahan-kesalahanmu, karena Aku adalah Dzat Yang Maha Pema'af (82-Al Afuwwu).
Akan tetapi apabila engkau
melakukan ibadah-ibadah yang telah Aku syare'atkan kepadamu maka akan Aku
berikan rahmat Ku berupa ketenangan yang ada dalam jiwamu karena Aku adalah
Dzat Yang Maha Pemberi Rahmat (83. Ar Ro'uf) nehingga didalam engkau menghadapi hidup ini telah Aku cabut rasa
khawatir dan takut dalam hatimu dan Aku tanamkan rasa takut hanya kepadaKu,
maka untuk itu perbanyaklah beribadah kepada Ku seperti yang telah Aku
syare'atkan kepadamu dan telah Aku berikan contoh tauladan didalam diri
RosuIKu. Apabila rahmat Ku telah sampai kedalam hatimu maka sesungguhnya telah
Aku beri kerajaan didalam hatimu sehingga dengannya engkau dapat memimpin nafsumu
agar supaya tetap dijalan yang lurus karena Aku adalah Dzat Yang Maha Memiliki
Kerajaan (84. Al Malikul Mulki). Aku
berikan kepada siapa yang Aku kehendaki dan Aku cabut kepada siapa yang Aku
kehendaki. Apabila seseorang telah dapat menundukkan nafsunya, maka dia telah dapat
memimpin dirinya dan memimpin orang lain sehingga kehidupannya seperti seorang
raja yang selalu akan diikuti, sebaliknya apabila tercabut kerajaan didalam
hatinya maka nafsunyalah yang akan menjadi raja sehingga dia tidak dapat memimpin
dirinya apalagi memimpin orang lain. Untuk itu wahai hamba-hambaKu tanamkanlah
didalam hatimu rasa tunduk dan patuh serta takut dan harap hanya kepada Allah
pemilik kerajaan dilangit dan dibumi dan jadilah orang yang amanah didalam
menjalankan kekuasaan yang telah diberikan Allah kepadamu. Dan apabila
kekuasaan telah Aku berikan kepadamu jadilah engkau sebagai kholifah atau wakil
dari diriKu untuk memberikan segala kebutuhan-kebutuhan hamba-hambaKu dan
menjaganya dari hal-hal yang membahayakan bagi makhluk-makhlukKu. Akan tetapi
janganlah engkau merasa besar dan mulia diantara makhluk-makhlukKu karena
pemberianmu dan penjagaanmu itu Aku lah yang memberinya, oleh sebab itu hanya
Akulah yang pantas dipuji karena Aku adalah Dzat Yang Maha Memiliki Kebesaran
dan Kemuliaan (85.Dzul Jalali Wal ikrom).
Berlaku adillah kamu kepada setiap makhluk-makhlukKu dan janganlah memandang
kepada mereka kaya atau miskin, orang pintar atau orang bodoh, kaum kerabat
atau orang lain, orang yang engkau sayangi atau orang yang engkau benci.
Putuskanlah diantara mereka semua perkara-perkara berdasarkan kebenaran Tuhanmu
dan bermohonlah kepada Ku tentang keadilan diantara kamu.
karena Aku adalah Dzat Yang Maha Adil (86.Al Muqsith), dan Aku tidak akan memihak kepada siapapun
walaupun terhadap hamba-hambaKu yang Aku kasihi, dan Aku putuskan semua perkara
berdasarkan keadilan Ku.
Wahai
hamba-hambaKu, Aku adalah Dzat
Yang Maha Menghimpun (87.AI Jami’). Akan Aku
himpun setiap golongan- golongan di Akhirat kelak sama dengan yang telah
dipilihnya didalam dia menjalani kehidupan di dunia maka untuk itu janganlah
kamu menghimpunkan dirimu kepada golongan orang- orang yang kufur terhadap
nikmat-nikmatKu akan tetapi pilihlah teman-temanmu dari golongan orang-orang
yang memilih ke jalan Allah dan RasulNya. Janganlah kecenderungan hatimu kepada
dunia membuat dirimu ingin menghimpunkan diri kepada golongan orang-orang yang
Aku beri sedikit kenikmatan dunia akan tetapi sesungguhnya kehidupan akhirat
disisiKu adalah lebih baik bagi dirimu daripada apa yang dapat engkau kumpulkan
di dunia. Aku tidak butuh kepadamu karena Aku adalah Dzat Yang Maha Kaya (88.AI Ghoniy) oleh sebab itu janganlah kamu merasa memiliki
apapun didunia ini termasuk dirimu sendiri karena semua itu adalah milikKu yang
Aku amanahkan kepadamu dan hendaklah engkau merasa malu dan takut apabila apa
yang Aku berikan tersebut engkau pergunakan untuk mendurhakai Aku. Wahai
hamba-hambaKu, karena Aku adalah Dzat yang maha kaya dan tidak membutuhkan
sesuatu apapun dari makhluk makhlukKu, sebaliknya makhluk-makhlukKu lah yang
membutuhkan Aku, oleh sebab itu apabila engkau membutuhkan sesuatu dariKu maka
bermohonlah kepada Ku niscaya akan Aku beri karena Aku adalah Daat Yang Maha
Memberi Kekayaan (89. Al Mughniy) oleh
sebab itu janganlah engkau bermohon kepada selain Aku karena selain Aku adalah
fakir yang masih membutuhkan sesuatu kepada Ku, akan tetapi sebahagian dari apa
yang engkau mohonkan tidak semuanya Aku kabulkan karena tidak semua yang engkau
inginkan adalah baik bagimu, hal itu Aku lakukan karena kasih sayangKu kepadamu
sehingga akan Aku cegah segala sesuatu yang akan memudhoratkanmu karena Aku
adalah Dzat Yang Maha Mencegah (90. Al Mani’)
oleh karena itu janganlah engkau langgar segala yang Aku larang karena
pencegahanKu terhadap sebahagian daripada apa yang engkau inginkan adalah
sebagai penyelamat bagimu dan janganlah kamu merasa kecewa kepadaKu karena
engkau melanggar apa yang Aku larang sehingga engkau terkena mudhorat, Akan
tetapi ingatlah kepadaKu bahwasanya Aku adalah Dzat Yang Maha Memberi Mudhorat (91. Adh Dhor) kepada hamba-hamba Ku yang
melanggar larangan-larangan Ku, hal itu Aku lakukan agar kiranya engkau dapat kembali
kejalan yang lurus. Maka untuk itu bermohonlah kepadaKu agar Aku melepaskan
kemudhoratan yang menimpa dirimu karena tidak satupun yang dapat melepaskan
kemudhoratan yang menimpa dirimu kecuali Aku lepaskan dan tidak ada yang dapat menolongmu walaupun semua
makhluk yang ada dilangit dan dibumi bersekutu untuk dapat melepaskanmu. Wahai
hamba-hambaKu, Aku adalah Dzat Yang Maha Memberi Manfaat (92. An Nafi’) maka bermohonlah kepadaKu karena hanya Akulah yang dapat memberikan
manfaat kepada dirimu walaupun semua makhluk yang ada dilangit dan dibumi
bersekutu untuk memudhoratkanmu, mereka tidak akan pernah mampu untuk
melaksanakannya. Maka untuk itu yakinlah hanya kepadaKu, karena hanya Aku yang
dapat memberikan manfaat dan mudhorat dan tidak perlu engkau khawatir ataupun
takut terhadap segala sesuatu selain Aku dan apabila keyakinan tersebut telah
tumbuh didalam hatimu maka akan Aku sinari hatimu dengan cahaya keimanan karena
Aku adalah Dzat Yang Maha Memberi Cahaya (93.An Nuur) oleh sebab itu janganlah
engkau kotori hatimu yang menyebabkan hatimu tertutup dari cahaya keimanan yang
Aku berikan sehingga tidak dapat menembus kedalam qolbumu yang menyebabkan
petunjuk-petunjuk yang Aku berikan setelah Aku memberimu cahaya keimanan
kedalam qolbumu sulit sekali engkau terima, oleh sebab itu hindarkanlah semua
yang dapat mengotori qolbumu dan lakukanlah segala sesuatu yang dapat
membersihkannya sehingga petunjuk-petunjuk yang Aku berikan akan dapat menyelamatkanmu
dalam kehidupan didunia dan engkau akan meraih kebahagiaan diakhirat kelak dan
telah Aku turunkan petunjuk-petunjukKu berupa Alkitab yang Aku jaga kemurniannya yaitu Al-Qur'an dan Aku iringi dengan RosulKu sebagai pemberi
peringatan dan berita gembira karena Aku adalah Dzat Yang Maha Memberi Petunjuk (94.Al Hadi) oleh karena itu laksanakanlah
apa yang telah Aku perintahkan dan jauhilah apa yang Aku larang. Dan ingatlah
wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya Aku lah yang pertama tama menciptakan langit
dan bumi beserta isinya karena Aku adalah Dzat Yang Maha Pertama Menciptakan (95.AI Badi’) dan Aku jadikan semua yang
Aku ciptakan bersifat sementara (fana), oleh sebab itu janganlah engkau
bergantung kepada sesuatu yang bersifat sementara karena segala sesuatunya
pasti akan musnah kecuali Aku, karena Aku adalah Dzat Yang Maha Kekal (96.AI Baqi) yang tidak akan mengalami
kerusakan ataupun kematian, dan janganlah engkau bergantung kepada sesuatu yang
tidak kekal yang pada akhirnya engkau akan kecewa. Dan akan Aku wariskan bumi
ini kepada hamba-hambaKu yang beriman, peliharalah dengan baik dan janganlah
kamu membuat kerusakan dimuka bumi karena hal itu dapat menyebabkan kerugian
bagi dirimu sendiri. Dan juga akan Aku wariskan surgaKu kepada hamba-hambaKu
yang beriman dan beramal soleh, maka dari itu wahai Hamba-hambaKu peliharalah
keimananmu dan bertaqwalah kepada Ku niscaya akan Ku wariskan keduanya bagimu
karena Aku adalah Dzat Yang Maha Mewarisi
(97.Al Warits). Dan didalam kehidupanmu wahai hamba hambaKu, tidak ada
yang bersifat kebetulan karena segala sesuatu yang terjadi pada dirimu telah
Aku tuliskan pada kitab induk (Lauhul Mahfuz), oleh
karena itu janganlah engkau kecewa dari apa yang luput darimu dan janganlah
engkau terlalu gembira dengan apa yang dapat kamu raih karena segala sesuatunya
itu yang terjadi atas dirimu merupakan suatu kejadian yang paling tepat bagi
dirimu, maka bersabarlah kamu atas apa yang mengecewakanmu dari bersyukurlah
atas segala apa yang menggembirakanmu karena sesuatunya itu adalah ketentuanKu,
karena Aku adalah Dzat Yang Maha Tepat Tindakannya (98.Ar Rosyid). Wahai hamba- hamba Ku yang melampaui batas yang telah begitu banyak
melakukan dosa-dosa dan kesalahan, yang telah banyak melakukan
kemaksiatan-kemaksiatan, yang telah begitu banyak melakukan
kemusyrikan-kemusyrikan, yang amat sedikit sekali bersabar atas musibah-musibah
yang Aku berikan, yang amat sedikit sekali bersyukur atas nikmat-nikmat yang
Aku limpahkan dan amat sedikit sekali bertawakal atas apa yang Aku tetapkan
bagimu, akan tetapi Aku tetap bersabar menunggu engkau kembali kepadaKu karena
Aku adalah Dzat Yang Maha Sabar (99.As Shobur) untuk Aku ampuni segala dosa-dosa dan kesalahan- kesalahanmu. Dan akan
Aku wariskan surga Ku dan Aku tidak perlu menyiksamu dinerakaKu, oleh sebab itu
wahai hamba-hamba Ku pergunakanlah kesempatan yang Aku berikan kepadamu sebelum
ajal menjemputmu yang pada saat itu tidaklah berguna lagi keimanan seseorang
dan tidak ada lagi ampunan dari dosa-dosa dan tidak ada lagi pemaafan dari
kesalahan kesalahan. Bersegeralah kamu menuju keampunan Tuhanmu dan menuju
surga yang penuh kenikmatan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Comment Anda