34
Keluarkanlah sifat-sifat
kemanusiaanmu yang bertentangan dengan kehambaanmu agar kaumudah menyambut
panggilan Yang Haq (Allah) dan dekat dengan-Nya.
— Ibnu Atha' illah
al-Iskandari —
Keluarkanlah dari dirimu sifat-sifat kemanusiaan yang
tercela dengan riyadhah dan mujahadah; baik itu sifat-sifat tercela yang lahir
(seperti suka melakukan gibah, mengadu domba, membunuh, dan merampas) maupun
yang batin (seperti sombong, ujub, riya,sum'ah [ingin terkenal], dengki, gila
kehormatan, gila harta, dan sebagainya).
Jauhkan dirimu dari sifat-sifat
yang bertentangan dengan predikat kehambaanmu agar kaumudah menjawab seruan
Yang Haq. Ketika kauberhasil mengeluarkan sifat-sifat tercelamu dan menyisakan
sifat- sifat baikmu (seperti tawadhu' [rendah hati] karena Allah, khusyuk di
hadapan-Nya, mengagungkan perintah-Nya, menjaga hukum- hukum-Nya, takut
kepada-Nya, dan ikhlas dalam menyembah-Nya), maka di saat datang seruan
kepadamu, "Wahai hambaku!" kau pun akan dengan mudahnya menjawab,
"Labbaik, Tuhanku!" Kau pun akan tulus dan ikhlas dalam menjawab
seruan itu karena sifat-sifat yang bertentangan dengan kehambaanmu itu telah
hilang darimu. Kau pun akan dekat dengan-Nya sehingga Dia akan menjagamu dari
dosa (mahfuz) dan memudahkan segala amalmu yang kelak akan kaunikmati hasilnya.
Ada perbedaan makna antara mahfuz
(terjaga dari dosa) dengan lafaz ma'shum (terlindungi dari dosa). Bedanya
adalah, ma'shum sama sekali tidak pernah menyentuh dosa, sedangkan mahfuz
terkadang melakukan kesalahan dan kekeliruan, tetapi tidak selamanya demikian.
Saat keliru, seorang yang mahfuz akan langsung bertobat.
Ketahuilah, di mata ahli tarekat,
menjauhi sifat buruk dan memiliki sifat mulia merupakan hakikat dan tujuan dari
suluk. Hal itu tidak akan bisa diraih, kecuali oleh orang yang diberi taufik
dan bimbingan Allah untuk mengenali dirinya sendiri dan mengetahui sifat-sifat
buruknya. Karena siapa yang sudah mengenali dirinya dan sifat-sifat buruknya,
ia akan waspada dan berusaha menghindari sifat-sifat buruknya. Jika tidak
demikian, secara tidak disadarinya, ia akan terjerumus ke dalam hal-hal yang
dibenci Tuhannya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Comment Anda